Asuransi VS Properti Manakah Yang Lebih Unggul Untuk Investor Pemula?

Karena kedua bidang ini adalah ranah saya, maka saya mencoba untuk membandingkan mana yang lebih friendly kepada investor pemula. Khususnya orang yang baru mengenal dunia investasi.

Sebelumnya, apa yang menjadi dasar investasi dari kedua instrumen ini? Sebagai informasi secara umum saja, ROI (Return Of Investment) dari properti bisa didapatkan dari kenaikan harga tanah maupun dari sewa menyewa. Sedangkan untuk asuransi, biasa didapatkan dari produk Unit Link yang notabene terhubung dengan pasar modal dan pasar uang.

Asuransi VS Properti Manakah Yang Lebih Unggul Untuk Investor Pemula?

Sekarang, mana yang lebih enak dari kedua ini? Mari kita ulas bersama-sama.

Modal

Di properti, anda memerlukan modal dalam jumlah yang tidak sedikit untuk bisa mendapatkan rumah atau apartemen dengan lokasi yang bagus dan memiliki proyeksi investasi yang baik. Setidaknya, anda harus menyiapkan 5 juta sebagai tanda jadi plus angsuran DP pertama seminggu setelah anda memberikan tanda jadi. Ini masih belum memperhitungkan faktor bunga bank untuk KPR maupun bunga cicilan yang dikenakan oleh developer jika anda cara bayar Inhouse. Anda harus lunas dulu dalam pembayaran baru bisa mengalihkan properti.

Sedangkan di asuransi, anda bahkan hanya memerlukan modal mulai dari 300 ribu per bulan atau 3,6 Juta per tahun! Anda sudah bisa mengikuti asuransi Unit Link lengkap dengan proteksinya. Tentu saja, semakin lama anda membayar premi, maka semakin besar juga keuntungan investasi anda ditambah uang pertanggungan jika terjadi resiko.

Maka dengan ini yang lebih unggul adalah Asuransi

Ketahanan Inflasi

Inflasi adalah pelemahan mata uang, dan ini merupakan faktor yang cukup berpengaruh terhadap investasi anda. Nilai uang anda hari ini tentu akan berbeda dengan 10 tahun mendatang, bisa jadi nilai uang membaik atau bisa juga menurun.

Properti merupakan instrumen investasi yang cukup kebal terhadap inflasi. Jika nilai mata uang menurun, maka harga properti bisa langsung menguat berkali-kali lipat. Ini disebabkan oleh prinsip bahwa harga tanah tidak akan pernah turun selama jumlah manusia masih terus bertambah di dunia ini.

Sedangkan di asuransi, jika anda menggunakan mata uang rupiah maka akan rentan terhadap nilai inflasi. Investasi yang dihasilkan malah bisa jadi tidak menghasilkan sama sekali (terutama jika premi yang ditanamkan hanya sedikit). Di beberapa kasus, ada kejadian kalau harga unit di suatu asuransi bisa menurun sampai 15%!

Maka dengan ini yang lebih unggul adalah Properti

Nilai tambah dan Biaya

Yang dimaksud nilai tambah di sini adalah, bagaimana kegunaan lain dari instrumen investasi ini. Di sisi properti, tentu saja anda bisa menggunakan properti tersebut sebagai tempat tinggal. Tapi, anda wajib membayar iuran bulanan baik iuran listrik, air, sampah, lingkungan, dll. Jika itu adalah apartemen, maka anda wajib membayar iuran service charge dan sinking fund.

Memang properti merupakan kebutuhan primer untuk semua orang. Tapi, jika anda membeli rumah hanya untuk berinvestasi dan bukan untuk tempat tinggal, maka anda perlu memperhatikan biaya tersebut. Belum lagi biaya untuk renovasi rutin agar properti tetap terlihat cantik dan layak pakai maupun biaya pajak yang dikenakan ketika anda mengalihkan hak.

Sedangkan untuk asuransi, anda paling hanya wajib membayar COI (Cost Of Insurance), COR (Cost Of Rider), dan Biaya admin. Dimana, jumlah dari biaya ini bersifat fixed (untuk rentang waktu tertentu) dan tidak dalam nominal yang besar jika dibandingkan biaya renovasi properti maupun biaya mengalihkan hak. Dalam asuransi, tidak ada biaya dadakan.

Untuk nilai tambah dari asuransi sendiri seperti yang sudah kita ketahui. Yaitu, anda akan mendapatkan proteksi dari resiko seperti resiko kesehatan atau resiko meninggal dunia.

Maka dengan ini yang lebih unggul adalah Asuransi

Likuiditas

Likuiditas dari properti bisa dibilang susah susah gampang. Di mana ketika anda menjual sesuai timing, maka anda tidak akan menemui kesulitan dan bisa cepat laku. Sedangkan apabila waktunya kurang tepat, maka bisa jadi bertahun-tahun properti anda sulit untuk laku. Memang bisa dibantu oleh agen properti yang bisa anda percayai, namun bagaimana pun pasar lah yang berbicara. Bahkan meskipun itu adalah sewa menyewa sekalipun. Kalaupun mau menjaminkan di bank, maka ada syarat dan prosedur yang harus dijalankan terlebih dahulu.
Sedangkan likuiditas dari asuransi sangat mudah. Anda bisa menebus polis kapanpun anda membutuhkan dana tambahan (khusus Unit Link). Ingat, jangan menarik dana sampai saldo habis atau polis anda akan lapse (hangus).

Maka dengan ini yang lebih unggul adalah Asuransi

Proyeksi Harga

Proyeksi harga dalam properti sudah dipastikan akan selalu naik (ingat prinsip bahwa harga tanah tidak akan turun). Selama properti yang anda miliki terletak di lokasi yang strategis dan merupakan tipe standar (tidak terlalu besar dan terlalu kecil). Selama ini, investasi dalam dunia properti cukup aman dan menguntungkan. Dalam beberapa kasus (seperti di MERR Surabaya), harga tanah bisa meningkat sampai 10x lipat dalam jangka waktu pendek.

Sedangkan di asuransi, proyeksi harganya cukup fluktuatif (dalam jangka pendek), meskipun pasar modal dan pasar uang memiliki kecenderungan untuk naik dalam jangka panjang. Anda masih bisa mendapatkan kesempatan untuk menikmati kenaikan harga yang cukup tajam dalam waktu singkat, namun anda harus menanamkan modal di resiko tinggi dimana berarti anda juga memiliki kesempatan untuk menderita kerugian besar juga dalam waktu yang singkat.
Sangat disarankan untuk tidak menggunakan asuransi sebagai instrumen investasi jangka pendek atau untuk hit and run, karena memang pada dasarnya asuransi digunakan untuk menjamin masa depan dimana artinya untuk jangka panjang.

Maka dengan ini yang lebih unggul adalah Properti

Setelah melihat perbandingan di atas, anda tentu sudah bisa menentukan investasi anda untuk kedepannya. Selalu ingat pameo investasi dimana jangan meletakkan semua telur di keranjang yang sama. Artinya, menggunakan lebih dari satu instrumen investasi selalu lebih baik daripada menggunakan hanya satu instrumen saja.
Dwinandha Legawa
Dwinandha Legawa Author blog yang lagi sibuk berkelana. Temukan saya di LinkedIn:

Post a Comment for "Asuransi VS Properti Manakah Yang Lebih Unggul Untuk Investor Pemula?"