Apa Saja Faktor Yang Mendongkrak Harga Properti?

Sektor properti masih menjadi opsi investasi yang cukup aman dan kebal dari inflasi. Cara dan syarat untuk membeli properti pun semakin hari semakin mudah, sekarang bahkan sudah banyak opsi memiliki properti kecil-kecilan seperti unit apartemen sederhana (tapi tetap berkelas) sampai pilihan rumah minimalis.

Tapi, sebenarnya apa sih yang membuat harga properti terus-menerus naik? Ini penting untuk diketahui karena bisa digunakan sebagai parameter sebelum memilih proyek properti yang akan dibeli. Simak detailnya di bawah ini :

Apa Saja Faktor Yang Mendongkrak Harga Properti?

Ketersediaan tanah

Semakin sedikit ketersediaan tanahnya, maka semakin tinggi lah kemungkinan properti tersebut akan naik. Mengapa? Karena jelas selain tempat itu sudah berkembang, pilihan untuk membeli properti baru sudah sangat kecil karena jumlah tanah yang sudah sedikit.

Bisa kita lihat di daerah CBD padat seperti di pusat kota Jakarta dan Surabaya. Harga tanahnya sudah sangat tinggi.

Infreastruktur

memiliki properti dengan dukungan infrastruktur yang baik adalah wajib. Anda bisa membayangkan bagaimana jika memiliki rumah yang jauh dari manapun atau hanya memiliki sedikit akses untuk menuju ke sana. Tentu pasar properti di daerah yang infrastrukturnya masih rendah tidak akan seramai pasar properti yang letaknya strategis. Inilah alasan mengapa lokasi menjadi pertimbangan utama dalam memilih investasi properti.

Beberapa contoh infrastruktur yang akan mendongkrak harga properti adalah : rencana jalan tol, rencana pusat kegiatan bisnis, rencana pelebaran jalan, sampai dengan rencana pembangunan sarana transportasi umum. Keberadaan infrastruktur ini akan membuat orang yang tinggal di sana tidak kerepotan dan tentu pada akhirnya menjadi daerah yang paling dicari.

Pangsa Sewa

Pangsa sewa ditentukan dari jumlah pekerja dan pelajar yang ada di sekitar daerah properti itu dibangun. Semakin besar dan mahal pangsa sewanya, tentu akan mendongkrak harga jual properti itu sendiri. Hal ini disebabkan, properti yang memiliki pangsa sewa yang tinggi tentu memiliki ROI (return of investment) yang besar.

Dengan pangsa sewa yang besar pun, anda tidak perlu risau akan kenaikan harga karena sebenarnya anda sudah mendapatkan penghasilan pasif (passive income) dari hasil sews properti tersebut.

Kelas pembangunan

Yang dimaksud kelas pembangunan adalah untuk kalangan manakah properti itu dibangun. Properti untuk kalangan menengah biasanya memiliki tingkat kenaikan harga tertinggi dibandingkan dengan properti yang dibangun untuk kalangan atas.

Mengapa? Tentu saja karena perputaran penjualan properti untuk kelas menengah jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kelas bawah (seperti rumah subsidi) ataupun kelas atas (hunian elite). Harga untuk rumah subsidi ataupun hunian elita biasanya kenaikannya akan stagnan dan tidak bisa loncat terlalu tinggi dalam waktu dekat.

Perkembangan lebih lanjut

Berapa besar lahan yang dimiliki pengembang adalah pertanyaan yang sering diajukan calon pembeli dan tentu ini tidak ada salahnya. Properti yang masih terus berkembang tentu akan memiliki nilai kenaikan harga yang jauh lebih baik daripada properti yang sudah mencapai titik jenuh. Ini juga menjadi alasan mengapa developer besar selalu memasarkan propertinya sedikit demi sedikit dan tidak langsung semuanya.

Harga properti di lokasi yang baru berkembang pun relatif lebih murah daripada daerah yang sudah mature. Anda tentu bisa memperhitungkan mana yang lebih mungkin, dari harga 10 juta per meter naik ke 15 juta per meter atau dari harga 100 juta per meter naik ke 101 juta per meter.

Tipe properti

Membeli properti yang terlalu kecil atau terlalu besar tentu juga mempengaruhi nilai investasinya. Properti terlalu kecil biasanya menjadi tidak menarik untuk dibeli, sedangkan properti yang terlalu besar menjadi sulit untuk dibeli karena terlalu mahal jika dihitung per meter. Pastikan anda memilih tipe properti yang tepat agar tidak menemui masalah ketika akan menjual kembali.

Rumah dengan tipe 60 atau unit apartemen 2 bedroom terbukti memiliki pasar yang paling baik dibandingkan dengan tipe lain.

Pastikan anda sudah mempertimbangkan faktor-faktor yang disebutkan di atas. Memilih proyek yang salah akan mengakibatkan investasi yang tidak optimal atau bahkan yang lebih parah : merugi.
Dwinandha Legawa
Dwinandha Legawa Author blog yang lagi sibuk berkelana. Temukan saya di LinkedIn:

Post a Comment for "Apa Saja Faktor Yang Mendongkrak Harga Properti?"