Perbedaan Antara Kartu Kredit Dan Kartu Debit

Kebutuhan akan keuangan semakin hari semakin maju dan kompleks. Salah satu diantaranya adalah kebutuhan akan kartu kredit dan kartu debit. Sebelumnya, kartu kredit atau yang kerap disebut credit card  atau disingkat CC, jarang digunakan dan tidak terlalu familiar di Indonesia. Namun, perlahan tapi pasti, banyak orang yang mulai memiliki kartu-kartu ini.

Nah, agar tidak terkesan "kuper" saya akan membahas beberapa perbedaan dari kedua jenis kartu yang dikeluarkan lembaga keuangan Bank ini. Pasalnya, ada banyak anak muda sekarang yang masih belum tahu apa perbedaan kartu kredit dengan kartu kredit.

Perbedaan Antara Kartu Kredit Dan Kartu Debit

Pengertian

Pengertian umum kartu debit adalah kartu yang digunakan untuk transaksi pembayaran yang diterbitkan oleh bank dan dapat berfungsi sebagai pengganti uang tunai. Kartu debit tidak bisa digunakan melebihi saldo tabungan yang ada di rekening nasabah.

Sedangkan kartu kredit adalah kartu yang diterbitkan oleh bank untuk transaksi pembayaran dengan sistem kredit tanpa jaminan. Kartu kredit tidak ada sangkut pautnya dengan jumlah saldo di rekening tabungan, sehingga bisa terus digunakan selama limitnya belum terpenuhi.
Lihat juga : Menggunakan Kartu Kredit Untung atau Buntung

Cara Membuat

Kartu debit didapatkan bersamaan saat mendaftarkan diri untuk menjadi nasabah di suatu bank. Kartu debit ini juga biasa disebut kartu ATM dan digunakan untuk menarik tunai di mesin ATM yang dissediakan oleh bank tersebut. Pembuatan kartu debit tidak mensyaratkan apapun selain syarat yang diperlukan untuk membuka tabungan.

Sedangkan kartu kredit dibuat dengan cara apply ke bank. Tidak sembarang orang bisa membuat dan memiliki kartu kredit, bank akan melakukan evaluasi terhadap keuangan dari orang yang mengajukan kartu kredit tersebut. Apabila cocok, calon nasabah akan diberikan kartu kredit sesuai dengan limitnya (Limit adalah batas penggunaan kartu kredit dalam jangka waktu tertentu, minimal limit untuk kartu kredit di Indonesia adalah 5.000.000 (lima juta) rupiah).

Cara Menggunakan

Kedua kartu ini memiliki persamaan yang hampir serupa (namun tak sama). Kedua kartu ini bisa digunakan untuk tarik tunai di ATM maupun digunakan di mesin gesek EDC yang ada di merchant tempat berbelanja.

Letak perbedaannya adalah dari cara mengotorisasi transaksi, dimana kartu debit hanya bisa menggunakan PIN (dan jika PIN yang dimasukkan benar saat transaksi berlangsung, maka transaksi akan dianggap sah).

Sedangkan untuk kartu kredit, bissa menggunakan dua opsi yaitu tanda tangan maupun PIN (untuk PIN ketentuannya sama dengan kartu debit). Menggunakan tanda tangan tentu saja jauh lebih diminati, selain sulit dipalsu (jarang ada orang yang bisa meniru tanda tangan hanya dengan lirikan, beda dengan orang yang mengintip PIN), apabila tanda tangan di bukti bayar dengan kartu kredit berbeda, maka transaksi dianggap tidak sah.

Tampilan dan bentuk fisik

Sekilas tidak ada yang berbeda di sini. Hanya, saja di tampak depan kartu kredit biasanya akan terpampang nama dan masa berlaku kartu kredit tersebut. Jika di kartu debit, hanya akan ada 16 digit nomor kartu yang tertera tanpa ada nama pemilik.

Biaya

Untuk kartu debit, tidak ada biaya bulanan yang dikenakan baik jika kartu itu digunakan maupun tidak. Kalau ada biaya administrasi bulanan yang memotong total tabungan, itu adalah biaya admin bank, bukan biaya bulanan kartu debit.

Sedangkan kartu kredit memiliki biaya administrasi bulanan (nilainya bervariasi tergantung dari tipe kartu kredit yang dimiliki). Biaya bulanan ini bisa dihilangkan, dengan syarat penggunaan minimum bulanan harus terpenuhi terlebih dahulu.

Keuntungan Pengguna

Di sinilah keunggulan kartu kredit. Banyak merchant-merchant yang menawarkan promo spesial bagi pengguna kartu kredit dari bank tertentu. Promo ini bertujuan untuk menggenjot penggunaan kartu kredit yang artinya roda perputaran bank berjalan (ingat, penggunaan kartu kredit akan dikenakan bunga).

Promosi Kartu Kredit
Berbagai Macam Promosi Kartu Kredit

Kartu kredit juga bisa digunakan sebagai penyelamat di saat kritis. Misalnya kalau tanggal gajian masih belum tiba, sedangkan tabungan dan penghasilan bulanan sudah habis terkuras maka menggunakan kartu kredit akan menjadi jalan keluar yang baik daripada berhutang ke orang lain.

Meskipun begitu, pengguna kartu kredit diwajibkan untuk bijak dalam menggunakan kartu kreditnya karena semua riwayat transaksi kartu kredit akan terbaca BI. Apabila dalam pembayaran bulanan terjadi masalah (misalnya macet atau ada tunggakan), maka nama si pengguna kartu kredit dapan terancam terkena blacklist dan tidak dapat lagi menggunakan fasilitas cicilan yang melibatkan lembaga keuangan manapun sampai tagihan kartu kreditnya lunas.

Itulah sekilas tentang perbedaan kartu debit dan kartu kredit. Ingat, jangan pernah memberikan kartu debit atau pun kartu debit ke sembarang orang karena berpotensi untuk disalah gunakan. Bijaklah dalam bertransaksi karena ini menyangkut kebutuhan finansial.
Dwinandha Legawa
Dwinandha Legawa Author blog yang lagi sibuk berkelana. Temukan saya di LinkedIn:

Post a Comment for "Perbedaan Antara Kartu Kredit Dan Kartu Debit"