Plato Sang Pencetus Dasar-Dasar Teori Modern

Teori - teori modern terus berkembang pesat. Lihat saja semua hasil karya tangan manusia, sebagian besar hasilnya sangat keren bahkan terkesan outstanding. Namun, darimanakah dasar teori untuk membuat barang-barang tersebut (Terutama di bidang teknologi dan otomotif)? Berikut adalah tokoh yang mencetuskan dasar teori yang kemudian dikembangkan lebih jauh untuk diimplementasikan pada alat atau barang yang kemudian dapat membantu kehidupan manusia.

Plato lahir di Athena, Yunanu, pada tahun 427 SM. Ia dilahirkan di lingkungan keluarga bangsawan di Athena. Sejak muda ia sangat mengidolakan Socrates, seorang filsuf yang menentang ajaran para sofis. Pada akhirnya ia kesampaian juga jadi murid Socrates, dan itu menyebabkan pola pikir Plato hampir menyerupai pola pikir Socrates.

Plato memiliki bakat yang besar untuk menjadi pengarang. Terbukti, sampai saat ini, 24 dialog karangan Plato dianggap sebagai kesusastraan dunia. Pada tahun 387 SM, ia mendirikan sekolah filsafat yang diberi nama Akademia.

Plato mempunyai kedudukan yang istimewa sebagai seorang filsuf. Ia pandai menyatukan puisi dengan ilmu, seni, maupun filosofi. Salah satu pemikirannya yang terkenal adalah pandangannya tentang realitas. Ia berpendapat bahwa sikap hidup yang digunakan tidak muncul dari diri sendiri, melainkan disesuaikan dengan moral masyarakat yang berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa tulisan Plato yang terkenal sampai saat ini adalah Phaidros, Symposion, Phaidon, dan Politeia. Plato juga mencetuskan dasar-dasar teori untuk bidang pengetahuan, metafisika, fisika, psikologi, etika, politik, dan estetik.

Plato juga berpendapat bahwa alam semesta terdiri dari 4 unsur utama yaitu api, udara, air, dan tanah. Plato meninggal pada tahun 347 SM dalam usia 80 tahun. Ia meninggalkan hasil pemikiran yang luar biasa. Tulisan-tulisannya yang berupa puisi, dialog, surat, dll sudah tidak terhitung lagi jumlahnya.