Awal Perkembangan Teknologi Dual Kamera

Ponsel pada jaman sekarang, dituntut untuk serba bisa. Mulai dari main game, bekerja, mendengarkan lagu, ber-internet, berfoto, dll. Namun, salah satu fitur yang akhir-akhir ini sering disorot adalah fitur kamera. Namun, biasanya fitur kamera ini tidak sebanding dengan kamera pocket apalagi DSLR. Salah satunya, jika kamera melakukan zoom, maka hasil zoomnya akan pecah dan banyak noise. Tapi, sekarang sudah hadir teknologi 'Optical Zoom' khusus ponsel. Seberapa canggihkah?

corephotonics

Sebelum membahas teknologi baru ini kita lihat dulu wajah - wajah kamera ponsel di negeri ini. Ketika kamera ponsel melakukan 'Digital Zoom', sebenarnya kamera tidak melakukan zoom sebenarnya, tetapi ponsel hanya melebarkan setiap pixel yang ada. Hasilnya, gambar yang dihasilkan menjadi kasar dan pecah.

Nah, untuk mengatasi kekurangan ini, Corephotonics, mengembangkan solusi yang lebih ringkas. Yaitu, mereka memanfaatkan output gabungan dari dua lensa sekaligus. Teknologi ini mampu melakukan zoom hingga 5 kali tanpa ada penurunan kualitas gambar. Teknologi ini menggunakan 2 buah kamera berkekuatan 13 Megapiksel dengan bantuan prosesor Snapdragon 800 dan algoritma khusus.
Sama - sama tentang kamera nih! : Asal usul selfie
Kamera garapan Corephotonics ini memiliki satu lensa wide-angle dan satu lensa tele, yang masing-masing memiliki sensor sendiri. Data dari kedua sensor ini bergabung dengan bantuan dari perangkat lunak onboard.

optical zoomGambar yang dihasilkan secara signifikan lebih tajam ketika diperbesar, dan memiliki sinyal noise jauh lebih sedikit dibandingkan dengan yang diambil hanya dengan sudut lebar (Jika hanya menggunakan 'Digital Zoom').

Tim Corephotonics menjelaskan bahwa sistem dual-kamera tersebut dapat mengambil gambar HDR hanya dengan satu kali proses pengambilan gambar. Tidak seperti teknologi konvensional yang harus mengambil 3 gambar berbeda dan eksposur yang berbeda. Dan ini berarti tidak akan terjadi blur pada hasil dari jepretan.

Semuanya terjadi secara real-time, tanpa adanya lag antara shutter dan proses penyimpanan gambar. Fokus kamera juga menjadi lebih cepat.

Jika teknologi ini sudah mulai diimplementasikan di Indonesia, kemungkinan kita akan bisa melakukan pengambilan gambar dari jarak jauh dengan kualitas zoom yang jempolan. Dan ada kemungkinan juga kita akan meninggalkan teknologi kamera pocket.

Sebagai catatan, awalnya artikel ini dipublikasikan pada tanggal 26 Juni 2015, dimana pada saat itu teknologi dual kamera masih belum diimplementasikan pada telepon ponsel sekarang ini. Beberapa contoh ponsel yang menggunakan dual camera sekarang adalah Samsung Galaxy S9, Oppo F7, Vivo V9, iPhone X, dan beberapa jenis smartphone high end lainnya sudah menggunakan teknologi ini.
Dwinandha Legawa
Dwinandha Legawa Author blog yang lagi sibuk berkelana. Temukan saya di LinkedIn:

4 comments for "Awal Perkembangan Teknologi Dual Kamera"

  1. Digital zoom menambah kualitas kamera ya .mantab bro...

    ReplyDelete
  2. Mantaaap gaan
    Cbaa d nokiaa 5310 ada kya gtuaan psti mantaap thu gambaar.a

    ReplyDelete

No spam please! Be a good netizen. Komentar dengan link aktif akan dihapus oleh admin blog.