Etika Bertemu Orang Yang Dianggap Penting (Dosen, Klien, Atasan, dll)

Memang pada hakikatnya, semua orang dilahirkan dengan martabat yang sama. Tapi, bukan berarti anda bisa berbuat seenaknya dengan orang lain. Saya sendiri sering bertemu dengan orang yang kurang beretika, baik dalam membuat janji atau pun cara berpakaiannya.

Ada orang yang mengatakan bahwa jangan menilai orang dari pakaiannya. Perkataan ini benar 100%, jika anda berada di lingkungan bebas. Tapi, jangan sekali-sekali anda bawa ke rapat atau saat mau bertemu dengan Dosen. Bisa-bisa anda ditendang langsung dari ruangan karena menggunakan pakaian yang tak pantas.

Lalu, bagaimana sih etikanya yang standar? Sebenarnya cukup mudah, hanya kita mau mengingat atau tidak.

Etika Bertemu Orang Yang Dianggap Penting (Dosen, Klien, Atasan, dll)

1. Gunakan kemeja lengan panjang dan celana panjang kain

Gunakan kemeja lengan panjang dan celana panjang kain sebagai standar dalam pertemuan resmi. Ini bisa anda gunakan di semua kegiatan resmi mana pun. Bisa ditambahkan dasi bila perlu. Jangan sekali-sekali menggunakan kaos dan celana jeans!

2. Gunakan sepatu pantofel hitam

Terutama untuk para mahasiswa nih, sering banget kebablasan pakai sepatu sneakers. Memangnya mau olahraga? Memang sih, alas kaki bukanlah penentu kelulusan atau keberhasilan kerja. Tapi akan lebih baik kalau penampilan rapi ditambah dengan kualitas kerja yang baik bukan?

3. Gunakan bahasa baku dan sopan

Hindari penggunaan 'lo gue' apalagi membuka percakapan dengan huruf 'P'. Gunakan bahasa baku sejak anda membuat janji baik via chat maupun via telepon. Jangan lupa, gunakan salam pembuka seperti 'selamat pagi' atau seperti yang diajarkan agama anda.

Tidak perlu terlalu kaku, sesuaikan saja dengan keadaannya. Jika pembicaraan sudah masuk ke ranah yang santai, maka tidak ada salahnya menggunakan bahasa sehari-hari.

4. Tepat Waktu!

Ini yang paling penting! Ingat, bahwa yang punya kegiatan di dunia ini tidak cuma anda seorang. Bisa jadi orang yang diminta untuk bertemu, ternyata benar-benar menyempatkan waktunya untuk bertemu anda. Hargai waktu orang tersebut! Apalagi jika orang itu anda anggap penting.

Dengan datang tepat waktu, artinya anda sudah menghargai orang yang anda ajak bertemu dan tentunya meningkatkan impresi pertama anda. Apalagi jika pertemuannya akan membicarakan tentang pekerjaan, pantang untuk datang terlambat! Kalau mereka yang terlambat, maka itu urusan mereka dan terserah bagaimana keputusan anda selanjutnya.

5. Konfirmasi jika tiba-tiba berhalangan

Tidak bisa dipungkiri, terkadang ada urusan mendadak yang mengganggu jadwal yang sudah anda susun. Eits, tapi bukan berarti anda boleh seenaknya membatalkan janji tanpa berita.

Beri kabar orang yang anda ajak bertemu dan usahakan lewat telepon agar orang tersebut langsung bisa tahu. Jelaskan bagaimana keadaan anda dan tawarkan opsi reschedule atau penjadwalan pertemuan ulang dalam waktu dekat. Ingat, sekali anda melakukan penjadwalan ulang, jangan sampai ada halangan lagi.

6. Bawa barang yang dianggap penting, minimal alat tulis

Datang hanya dengan baju dan badan saja akan membuat kesan professional anda turun. Bawa minimal alat tulis dengan tas kecil, sehingga anda terkesan siap berhadapan dengan masalah seputar pekerjaan.

Terutama jika anda berurusan dengan hal berbau pekerjaan, misalnya wawancara kerja. Kesan anda akan turun drastis jika anda sampai meminjam ke HRD, karena anda dinilai tidak siap.

7. Jangan HP-an

Membuka HP hanya saat perlu saja, misal jika tiba-tiba anda diminta untuk menghitung dengan kalkulator atau perlu mencatat nomor. Jangan pernah membuka ponsel dan membalas pesan jika anda sedang bertemu dengan orang! Sebab anda akan dianggap meremehkan pertemuan tersebut. Simpan HP anda dan pastikan dalam mode silent!

Bagaimana pun, bertemu dengan orang yang anda anggap penting artinya anda akan mengurus urusan yang penting juga. Jika memang urusan dianggap penting, tentunya anda harus memperhatikan etika. Mungkin terdengar mudah dan biasa. Tapi percaya atau tidak, ada banyak orang yang terkadang masih saja lupa dan salah. Bagaimana dengan anda?
Dwinandha Legawa
Dwinandha Legawa Author blog yang lagi sibuk berkelana. Temukan saya di LinkedIn:

Post a Comment for "Etika Bertemu Orang Yang Dianggap Penting (Dosen, Klien, Atasan, dll)"