Bagaimana Teknologi Bisa Membantu Manusia Untuk Beraktivitas di Tengah Pandemi Covid-19

Tahun 2020 sepertinya tidak menjadi tahun yang cukup menggembirakan, bahkan sejak tahun tersebut dimulai. Di tahun ini, lagi-lagi dunia terkena wabah penyakit yang mendunia (pandemi) virus corona atau yang disebut Covid-19. Virus ini menjangkit hampir seluruh negara di dunia, dan bisa berpotensi melumpuhkan kegiatan seluruh manusia.

Tentu saja semua orang akan merasa takut, panik, dan khawatir. Sebab pandemi ini terbukti sudah membuat orang takut untuk saling berinteraksi (tentu karena takut ketularan), bahkan beberapa negara sudah memberlakukan ketentuan pembatasan sosial sampai lockdown/karantina wilayah total. Keadaan seperti ini tentu sangat mengancam keberlangsungan roda ekonomi suatu negara.

Namun berkat teknologi, imbas dari pandemi ini ternyata bisa diminimalisir. Dengan memanfaatkan teknologi, manusia bisa mengganti metode untuk melakukan keseharian mereka tanpa mengurangi efektifitas kegiatan tersebut mulai dari pekerjaan professional sampai menghimpun donasi dari masyarakat. Bagaimana caranya?

Bagaimana Teknologi Bisa Membantu Manusia Untuk Beraktivitas di Tengah Pandemi Covid-19

Bagaimana peran teknologi dalam membantu manusia beraktivitas di pandemi Covid-19

Menjaga jarak satu sama lain adalah satu-satunya cara untuk menghindari penyakit ini, mengingat masih belum ada vaksin yang efektif. Teknologi yang dikembangkan pun akhirnya juga menganut dasar prinsip ini. Berikut beberapa implementasi kemajuan teknologi yang bisa digunakan manusia untuk tetap melanjutkan kegiatan di tengah pandemi covid-19.

Video conference sebagai pengganti meeting (Zoom, Meet, dll)

Melakukan meeting sambil menghindari wabah penyakit tentu menjadi fokus tersendiri bagi perusahaan. Di satu sisi, para pekerja tentu takut dengan kecepatan penularan penyakit ini. Namun, di sisi yang lain perusahaan juga tidak bisa berkembang tanpa komunikasi ide dan perencanaan yang baik.

Di sinilah peran aplikasi video conference bisa membantu. Dengan ini, maka semua perusahaan masih bisa melakukan meeting dan report seperti biasa tanpa ada masalah berarti. Fitur-fitur yang dibawakan oleh aplikasi-aplikasi ini pun juga sudah cukup mumpuni. Mulai dukungan untuk video call lebih dari dua peserta, sampai fitur screen recording untuk menjelaskan apa yang ada di layar secara langsung.

Tidak hanya untuk kebutuhan korporat, dunia pendidikan pun juga bisa terbantu dari kehadiran aplikasi ini. Sekolah bisa tetap melanjutkan kegiatan belajar mengajar mereka secara jarak jauh, tanpa perlu mengandalkan kelas fisik di tengah pandemi.

Ilustrasi Teknologi

Project management apps untuk mengatur flow pekerjaan secara remote (Jira, Trello, dll)

Mengatur jalannya projek tanpa bertatap muka tentu tidak mudah, sebab biasanya mengemukakan ide dengan hanya ucapan/tulisan saja bisa menimbulkan persepsi berbeda jika dibandingkan dengan melakukan keduanya sekaligus. Nah, untuk mengatasi ini maka diperlukan aplikasi yang bisa memvisualisasikan ide meskipun tanpa bertatap muka sekalipun.

Beberapa aplikasi project management ternyata sudah dikembangkan, bahkan sebelum wabah ini berlangsung. Sebut saja dua aplikasi yang paling terkenal yaitu Jira dan Trello, kedua aplikasi ini bisa membantu para project manager untuk memvisualisasikan flow proyek dengan cukup baik. Mulai dari To-Do list, In-progress, sampai yang sudah disetujui (approved).

Pengolahan dokumen kolaboratif, tetap bisa bekerja bersama-sama meskipun tidak bertatap muka

Siapa yang masih belum tahu aplikasi Google Docs? Atau mungkin Figma jika anda adalah seorang desainer? Ya keduanya merupakan aplikasi produktivitas yang bisa diakses secara kolaboratif, dengan beberapa orang sekaligus dalam satu waktu.

Aplikasi tersebut memungkinkan anda untuk tetap bekerja bersama-sama dengan tim, meskipun ada himbauan pembatasan sosial. Dengan begitu, maka semua tim tetap bisa saling membantu satu sama lain tanpa ada halangan yang sulit.

Social Media Marketing (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM), sebagai metode pemasaran baru tanpa bertatap muka

Marketing tentu merupakan elemen yang paling penting dalam perusahaan. Tanpanya, perusahaan akan kesulitan untuk memasarkan produk-produk dan layanan terbaru mereka ke masyarakat. Tapi, bagaimana cara melakukan kegiatan marketing di tengah pandemi yang melarang orang bertatap muka ini?

Tidak masalah, sebab sudah ada teknologi SEO dan SEM dimana perusahaan bisa memasarkan produknya secara online. Cukup buat situs website dan akun sosial media resmi, dan perusahaan bisa langsung memulai melakukan online marketing baik secara organik maupun berbayar.

Masih banyak lagi perkembangan teknologi yang membantu manusia dalam melawan pandemi ini. Nah bagi anda yang juga tengah berjuang untuk mempertahankan bisnis dan usaha anda di tengah-tengah pandemi covid-19, maka anda bisa mempertimbangkan untuk membuat website anda sendiri lalu mengubah teknik marketing anda ke SEO dan SEM.

Untuk urusan teknis seperti Domain dan Hosting, anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan layanan sewa hosting yang sudah cukup banyak di pasaran. Setelah itu, anda bisa langsung menyewa Hosting dan Domain untuk membantu kegiatan branding anda di dunia internet dan mempertahankan atau bahkan mengembangkan bisnis dan usaha anda, meskipun kondisi sedang tidak bersahabat.

Qwords juga bisa membantu anda untuk membangun website tanpa perlu repot belajar coding. Harganya pun juga sudah dibanderol satu paket dengan optimasi SEO-nya, sehingga anda tidak perlu khawatir kalau website tidak bisa ditemukan di mesin pencari.

Akhir kata, tetap perhatikan berita dan jaga kesehatan. Patuhi semua protokol covid-19 yang diberlakukan di daerah atau kota anda agar pandemi ini segera berakhir. Terima kasih.
Dwinandha Legawa
Dwinandha Legawa Author blog yang lagi sibuk berkelana. Temukan saya di LinkedIn:

Post a Comment for "Bagaimana Teknologi Bisa Membantu Manusia Untuk Beraktivitas di Tengah Pandemi Covid-19"