Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengajukan Pinjol/Fintech

Pinjaman online atau biasa disebut fintech, merupakan salah satu jalan paling cepat untuk mendapatkan pinjaman tanpa menggunakan agunan/jaminan apapun. Anda bahkan bisa mendapatkan dana dalam hitungan jam sampai hitungan detik, bergantung dari skor kredit pengajuan anda. Cepat dan sangat mudah.

Nah, sayangnya karena kemudahan ini, banyak orang yang kemudian tergiur dan lalai. Pada dasarnya, meminjam pada fintech atau yang biasa disebut pinjol ini, juga perlu perencanaan dan perhitungan yang matang. Salah satunya yang paling penting adalah masalah bunga, plafon, dan tenor.

Untuk anda yang kebelet mengajukan pinjaman online di platform manapun baik yang ilegal maupun yang legal, saya akan memberikan beberapa detail yang perlu anda pertimbangkan terlebih dahulu.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengajukan Pinjol/Fintech

1. Perhitungan Suku Bunga

Anda harus tahu bahwa penghitungan bunga di masing-masing platform itu berbeda. Jangan karena anda mendapatkan platform yang kebetulan mudah, lalu anda memukul rata semua platform aplikasi pinjaman online dan begitu juga sebaliknya.

Untuk menghitung bunga, anda bisa membagi uang yang diterima dengan uang yang perlu dibayar. Misalnya anda menerima uang 1.000.000 dan anda harus membayar 1.240.000 dengan tenor 14 hari, maka berikut perhitungannya :
1.000.000/1.240.000 = 0.80, artinya anda harus membayar bunga 20% selama 14 hari. Cukup mencekik menurut saya
Bunga fintech atau pinjaman online (pinjol) yang termasuk dalam Kredit Tanpa Agunan (KTA) rata-rata adalah 20% sampai 23% per bulan. Jika lebih tinggi dari itu, anda harus memikirkan matang-matang dengan kemampuan bayar anda.

2. Perencanaan Pembayaran

Pastikan anda memiliki pemasukan yang cukup sebelum jatuh tempo! Jika tidak, maka jangan sekali-sekali anda mencoba mengambil pinjaman! Sebab pinjol ini sangat keras dan tidak bisa dinegosiasi pembayarannya.

Salah satu konsekuensi terberat adalah penyebaran data pribadi dan teror ke seluruh kontak ponsel. Oleh karena itu, agar harga diri anda tidak menjadi taruhan, maka lebih baik buat dulu perencanaan pembayaran sebelum melakukan peminjaman, termasuk jika anda adalah seorang pelaku gali lobang (galop) tutup lobang.

Gunakan kertas dan bolpen untuk merinci jumlah hutang dan pemasukan serta pengeluaran! Jika memang tidak cukup, jangan memaksa diri! Sebab sekali lagi, pembayaran pinjaman online tidak bisa dinegosiasi!

3. Konsekuensi Gagal Bayar

Jika memang anda terpaksa gagal bayar karena suatu bencana, maka sebisa mungkin jangan menghindari debt collector atau yang biasa disebut DC. Gunakan dokumen resmi bencana yang melanda anda, misal surat dokter.

Ingat! Pihak perusahaan hanya bisa menerima alasan yang sangat darurat. Alasan yang tidak disertai dengan bukti yang benar, akan membuat anda dimaki-maki oleh DC tersebut.

4. Cara Pembayaran Kembali

Anda juga perlu tahu bagaimana cara anda membayarkan kembali pinjaman anda. Jangan sampai tiba-tiba aplikasi hilang dan anda tidak bisa membayar pinjaman. Salah satunya adalah dengan mencatat kontak Costumer Service (CS) dan nomor virtual akun pembayaran di secarik kertas.

Ingat, anda juga yang harus mengingat kapan anda melakukan pembayaran! Sebab pihak aplikasi pinjol tak memiliki kewajiban mengingatkan anda, sehingga jika anda lewat jatuh tempo dan dikenai denda, anda tak bisa menuntut aplikasi. Tuliskan semua di sebuah buku sebagai catatan keuangan bulanan anda.

5. Data Apa Saja Yang Dipegang Pihak Pinjol?

Bagi anda yang belum tahu, ada aplikasi yang hanya memegang data yang anda kirim dan ada yang memegang semua data anda termasuk data kontak dan foto galeri. Semua data ini disimpan di server pinjol dan tidak bisa dihapus! 

Jadi, pertimbangkan kembali sebelum anda mengambil pinjaman online sebab data-data itulah yang nantinya akan disebarkan jika anda gagal bayar!

Yang jelas, mengatur hutang piutang diperlukan komitmen tinggi dan perhitungan yang matang. Satu saja pesan saya, jangan melakukan blunder! Seperti meminjam sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan cara pembayaran kembali. Ingat, meminjam ke perusahaan berbeda dengan meminjam ke kerabat atau teman.

Selamat merancang keuangan anda!
Dwinandha Legawa
Dwinandha Legawa Author blog yang lagi sibuk berkelana. Temukan saya di LinkedIn:

Post a Comment for "Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengajukan Pinjol/Fintech"