Tidak Hanya AdSense, Dari Mana Penghasilan Youtuber?

Pada awal mula, YouTube hanya dirilis untuk platform berbagi video secara gratis dan terbuka untuk siapapun yang ingin mendaftar. Namun, seiring dengan waktu semakin banyak orang yang menjadikan YouTube sebagai mata pencaharian yang kemudian disebut sebagai YouTuber.

Bagi seorang YouTuber yang ingin mencari uang dari konten videonya, tentu tidak bisa sembarang upload. Apalagi, semakin hari kebijakan YouTube sebagai platform berbagi video professional semakin lama semakin ketat. Mulai mengatur persoalan hak cipta sampai batas pelanggaran yang diizinkan dan tingkatan sanksi yang diberlakukan.

Setiap YouTuber akan dituntut untuk membuat konten sebagus mungkin dan tentu saja, original tanpa plagiarisasi. Ini tentu bukan persoalan mudah, namun begitu anda berhasil maka uang akan datang dengan sendirinya.

Tidak Hanya AdSense, Dari Mana Penghasilan Youtuber?

Ada banyak cara YouTuber untuk mendapatkan penghasilan. Berikut beberapa di antaranya.

Google AdSense

Sama seperti blog ini yang menggunakan Google AdSense sebagai sumber penghasilan, YouTube juga memperbolehkan para pembuat konten untuk melakukan monetisasi di kontennya. Para YouTuber bisa mendapatkan penghasilan dari klik atau tayangan iklan di video yang dibuat.

Google AdSense juga merupakan cara mendapatkan penghasilan yang paling umum di jagat YouTube. Google AdSense tersedia bagi anda yang berusia 18 tahun ke atas, namun untuk anak muda juga bukan berarti tidak bisa, masih ada opsi menggunakan data orang tua atau kakak yang tentunya dengan persetujuan mereka.

Endorsement

Untuk channel yang cukup besar, seringkali juga membuat konten yang menyisipkan endorsement di dalamnya secara implisit. Biasanya kegiatan endorsement dilakukan dengan membaur dan berhubungan dengan konten yang ditayangkan. Misal video humor yang menampilkan orang dengan cacat mata miopia, maka secara implisit akan ada karakter yang menawarkan kacamata atau soflens dari merk tertentu.

Mengapa secara implisit? Tentu agar tetap menjaga citra YouTuber itu sendiri. Mayoritas penonton tentu tidak akan senang menonton iklan secara terang-terangan.

Review

PewDiePie pernah mengupload video review tentang game Dancing Line. Ternyata, selidik punya selidik video tersebut merupakan kerja sama antara PewDiePie dengan developer Dancing Line untuk mempopulerkan gamenya.

Perusahaan biasanya akan memilih YouTuber yang sesuai dengan bidang perusahaan tersebut agar iklan tetap menarik perhatian, dimana dalam contoh di atas PewDiePie adalah seorang YouTuber yang mengangkat tema gaming.

Sponsorship

Bagaimana sponsorship terjadi di kalangan YouTuber? Ada beberapa opsi, misalnya dengan menyediakan satu perangkat tertentu (misal kamera) sebagai perangkat yang harus digunakan youtuber tersebut dalam jangka kontrak tertentu (misal 6 bulan). Maka YouTuber tersebut akan menggunakan kamera yang disedeiakan oleh perusahaan tersebut selama 6 bulan untuk membuat konten-kontennya.

Tidak hanya kamera, kerja sama bisa saja dilakukan dengan perusahaan yang menyediakan baju, aksesoris, alat tulis, laptop, dan lain-lain. Dan tentu saja, sekali lagi tergantung tema yang diangkat oleh si YouTuber itu.

Royalti

Ini mungkin bisa dibilang yang paling besar penghasilannya sekaligus yang paling sulit. Karena YouTuber hanya akan mendapatkan Royalti apabila kontennya dipublikasikan ulang secara komersial oleh pihak ketiga secara tertulis.

Tentunya hanya konten dengan kualitas sempurna yang bisa mendapatkan kesempatan seperti ini dan sangat sulit untuk mencapainya. Bahkan YouTuber berpengalaman pun tidak menjamin bisa mendapatkan ini. Namun, sulit bukan berarti tidak mungkin kan?

Mungkin masih banyak sumber penghasilan seorang YouTuber selain yang saya sebutkan di atas. Di Indonesia sendiri sudah sangat banyak sekali YouTuber yang berkarya di jagat YouTube. Mulai dari presiden RI, Joko Widodo sampai anak kecil seperti Baby Tatan pun sudah membuat konten dan mengupload kontennya di YouTube.

Tentu saja, tidak semua YouTuber berorientasi pada uang, ada beberapa yang hanya untuk hobi semata. Namun, bagi anda semua yang berminat menjadikan YouTuber sebagai profesi atau pekerjaan sambilan, bisa kok!

Lalu bagaimana cara memulainya? Caranya cukup dengan memiliki akun G-mail dan mulai membuat channel YouTube. Jangan lupa untuk menentukan temanya terlebih dahulu dan mulai menerbitkan video. Ingat, jangan pernah melanggar hak cipta orang lain atau akun bisa terkena banned dari YouTube. Selamat berkarya!
Dwinandha Legawa
Dwinandha Legawa Author blog yang lagi sibuk berkelana. Temukan saya di LinkedIn:

Post a Comment for "Tidak Hanya AdSense, Dari Mana Penghasilan Youtuber?"