Mengapa Total Penyimpanan di Berbagai Drive Selalu Kurang dari Aslinya?

Anda tentunya pernah membeli penyimpanan baik itu harddisk atau pun flashdisk, atau juga anda pernah melihat internal storage di ponsel anda. Apa yang anda temukan? Tentu space yang anda dapatkan tidak sesuai dengan yang tertera di kemasan. Apa penyebabnya?

Jika itu adalah internal storage di HP, anda tentu tahu apa penyebabnya, yaitu karena aplikasi bawaan dan sistem operasi yang diinstal sebelumnya. Terutama untuk ponsel pintar berjenis Android dan iOS, tentunya ukuran sistem operasinya tidak kecil dan jumlah aplikasi bawaan (BBM atau yang lainnya) yang sudah terinstall sebelumnya.

Mengapa Total Pentimpanan di Berbagai Drive Selalu Kurang dari Aslinya?

Lalu bagaimana dengan penyimpanan yang baru dibeli seperti Micro SD card, flashdisk, atau harddisk portable yang notabene harusnya masih kosong melompong, namun kapasitasnya tidak sesuai dengan yang tertera di bungkusnya? Apakah disk yang anda beli palsu atau ada alasan masuk akal yang bisa menjelaskan?

Jawabannya terletak pada perbandingan antara nilai konversi satuan data (byte), biner, dan desimal.

Para pabrikan pembuat disk, biasanya menggunakan angka pembagi yang lebih mudah. Nilai konversi yang digunakan pabrik adalah 1 : 10 (1 byte berharga 10 bit, 1 kilobyte berharga 1000 byte). Padahal, nilai aslinya adalah 1 : 8 (1 byte berharga 8 bit dan 1 kilobyte berharga 1024 byte), sehingga menimbulkan selisih saat mengkonversi antara nilai kapasitas sebenarnya dengan nilai kapasitas yang tertera pada kemasan. Selisih ini biasanya hanya dibulatkan ke atas begitu saja.

Tentunya pembulatan yang dilakukan juga memiliki standar tersendiri, yaitu harus mengikuti aturan 2 pangkat, artinya diusahakan agar terus mengikuti deret 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, dan seterusnya (sama seperti susunan dalam bilangan biner). Nah, sekarang saya akan memberikan contoh kecil ketika saya membeli Micro SD card ukuran 8 Gigabyte.

Baca juga : Perbedaan Bit dengan Byte 

Kalau dikonversikan ke kilobyte dengan menggunakan ukuran awam, maka kita akan mendapatkan hasil 8.000.000.000 byte. Tapi, begitu kita mengkonversikannya ke satuan internasional atau satuan yang benar, maka hasilnya adalah 8.000.000.000 : (1024 x 1024 x 1024 x 1024 (kita mengalikan 1024 sebanyak 4 kali karena dari byte ke gigabyte memerlukan 4 tingkatan)) maka hasilnya adalah 7.275 atau 7.3 GB, dan akhirnya harus dibulatkan menjadi 8 GB (mengingat aturan 2 pangkat tadi, sehingga tidak bisa dibulatkan ke 7 GB).

Lalu bagaimana? Apa harus diprotes? Jawabannya adalah tidak perlu, karena semua jenis disk dan berapapun kapasitas dan apapun merknya pasti mengalami hal ini. Sebenarnya alasan utamanya agar tidak repot saja, tapi ya konsekuensinya jadi seperti itu.

Sekarang anda tahu kan mengapa kapasitas disk selalu berbeda antara kemasan dan kenyataannya? Semoga artikel ini membantu. Salam!
Dwinandha Legawa
Dwinandha Legawa Author blog yang lagi sibuk berkelana. Temukan saya di LinkedIn:

2 comments for "Mengapa Total Penyimpanan di Berbagai Drive Selalu Kurang dari Aslinya?"

  1. kirain dicurangin yang buat wkwk

    ReplyDelete
  2. Walah ini toh alasannya haha baru tau ane :v, Ane kira dicurangin :v. Nice info gan (y).

    ReplyDelete

No spam please! Be a good netizen. Komentar dengan link aktif akan dihapus oleh admin blog.