Keluhan Dan Perbuatan Yang Bertolak Belakang

Jaman sekarang apa sih yang nggak dikeluhkan. Internet lambat? Jualan nipu? Barang palsu? Apa aja deh. Tapi seringkali sih cuman ngeluh aja, tindakannya bertolak belakang. Nggak percaya? Coba deh introspeksi. Dan seringkali yang dikeluhkan adalah layanan masyarakat, karena beberapa layanan tersebut diberi harga yang terjangkau meskipun mengcover hampir satu negara, maka biasanya kualitasnya terkesan agak 'rendah'. Sebenarnya kalau dipikir lebih jauh ya itu konsekuensinya kalau menggunakan layanan yang dihargai murah, kok anda malah ngeluh kalau kualitasnya buruk?

keluhan dan tindak lanjut

Tapi ini juga berlaku bagi penyedia layanan, sudah diprotes tidak melakukan perbaikan. Sebagai contoh, saya ambil kasus dair perusahaan telekomunikasi. Kalau saya baca, mereka gembor-gembor kalau chrun rate (persenan orang yang mengganti nomor) sangat tinggi. Mengeluh lagi kan? Padahal layanan mereka diprotes masyarakat tapi mereka tidak menghiraukan hal itu, pada akhirnya masyarakat berpindah operator satu sama lain dan pada akhirnya mengakibatkan churn rate tadi.

Masih ada beberapa keluh dan perbuatan yang saling bertolak belakang lagi seperti:

  1. Tidak mau macet diperjalanan tapi saling menyalip tanpa aturan, belum lagi marka dan aturan yang dilanggar. Anda tidak berhak protes selama masih melakukan pelanggaran. Jika anda tidak melakukannya, bersedialah mengingatkan yang lain.
  2. Tidak mau banjir tapi buang sampah seenak perut. Mau bebas banjir? Jangan mengeluhkan improvisasi lingkungan pemerintah bro! Karena 1 orang tak akan cukup mengatasi 300 juta orang. Satu-satunya cara agar banjir bisa segera diatasi ya silahkan atur lokasi pembuangan sampah anda masing-masing.
  3. Internet lemot? Coba cek anda beli paket yang mana. Masihkah menggunakan paket dengan harga paling murah? Kalau begitu jangan banyak berharap, karena harga berbanding lurus dengan kualitas
  4. Dan salah satu keluhan yang paling sering dikatakan adalah, keluhan tentang pemerintah! Salah satu yang paling parah adalah layanan kesehatannya. Sebenarnya kalau mau dipikir lebih jauh, pemerintah tidak akan bisa secepat itu menangani keluhan (Ingat perbandingan yang saya sebut tadi). Yang dikeluhkan harusnya partner kerjanya bukan pemerintahnya.
Bukannya keluhan itu dilarang, tapi jikan hanya mengeluh saja tanpa tindak lanjut, ya percuma saja. Semoga setelah anda membaca artikel ini anda tidak terlalu banyak mengeluh lagi. Terima kasih.
Dwinandha Legawa
Dwinandha Legawa Author blog yang lagi sibuk berkelana. Temukan saya di LinkedIn:

Post a Comment for "Keluhan Dan Perbuatan Yang Bertolak Belakang"