Review Game Dancing Ball Uji Kecepatan Tanganmu Dengan Lagu

Sebelumnya saya sudah pernah membahas tentang game Dancing Line di situs ini. Kali ini, saya akan membahas game yang mengangkat kombinasi Arcade dengan Rhythm yaitu game Dancing Ball yang baru saja rilis di tahun ini.

Sama-sama diangkat oleh developer BOOMBIT yang kemudian kembali lagi bekerja sama dengan Cheetah Mobile (CM). Dancing Ball memberikan sensasi bermain yang berbeda dari game lain.

Dancing Ball Game
Dancing Ball Game

Meskipun menggunakan konsep yang sama dengan Dancing Line, game Dancing Ball tidak serta merta merupakan copy paste. Ada banyak sekali perbedaan antara kedua game ini. Berikut akan saya berikan detail lengkapnya.
Lihat Juga : Review Game Dancing Line, Berpetualang Dengan Lagu

Konsep Game

Seperti yang sudah saya utarakan sebelumnya. Konsep game ini hampir sama dengan Dancing Line, yaitu dengan menggabungkan elemen petualangan dan lagu. Anda harus mengikuti ketukan dan irama lagu untuk bermain game ini.

Berbeda dengan Dancing Line yang menggunakan Line dalam gamenya. Dancing Ball menggunakan bola yang tentu saja terlihat lebih halus saat berbelok. Dalam Dancing Ball, saya merasa tidak harus benar-benar menggunakan tangan kanan untuk belok kanan atau tangan kiri saat belok kiri karena menggunakan bola ini.

Pada layar awal anda akan melihat saran untuk menggunakan headphone untuk pengalaman yang lebih baik. Setelah loading selesai anda akan masuk ke antarmuka halaman utama. Lagu-lagu yang ada di Dancing Ball ternyata sifatnya lebih atraktif daripada lagu di Dancing Line yang lebih mellow.


Dancing Ball Game
Level Dalam Dancing Ball

Terdapat 11 level dalam game ini (saat dirilis). Dimana untuk level yang paling mudah adalah level Prelude dan yang paling sulit adalah The Cave. Sama seperti Dancing Line, terdapat sistem Skin juga, namun anda tidak bisa membeli skin langsung tetapi harus lewat roll gacha.

Perbedaan yang cukup mencolok bagi anda yang bermain Dancing Line di sini adalah tapping pattern yang terasa lebih kaku. Tapi jika terus menerus bermain anda akan semakin terbiasa. Salah satu kakunya adalah anda tidak bisa melakukan free roaming atau tapping yang tidak mengikuti irama di game Dancing Ball.

Grafis di Dancing Ball juga jauh lebih baik daripada Dancing Line, animasi dan gambarnya terlihat lebih natural dan halus. Tentu saja karena gamenya lebih baru, maka engine yang digunakan juga pasti baru.

Gameplay

Dalam Dancing Ball, anda ditugaskan untuk menyelesaikan track dengan mengikuti tap pattern dari lagu yang dimainkan. Anda juga harus mengumpulkan Gem pada setiap level, dan melakukan tap dengan baik agar anda mendapatkan 3 not (perfect).

Salah satu fitur yang cukup menarik adalah terdapat 3 jenis tap yaitu Bad (jika terlambat atau terlalu cepat) yang ditunjukkan dengan warna merah, Medium (jika kurang sedikit) yang ditunjukkan dengan warna kuning), dan Perfect tap yang ditunjjukan dengan warna hijau. Sebagai tambahan, untuk mendapatkan full perfect juga harus melakukan Perfect tap di semua rintangan.

Terdapat sistem level yang dapat ditingkatkan dengan menyelesaikan quest. Untuk saat ini, fitur level masih belum memiliki efek apapun bagi pemain tapi untuk kedepannya pasti akan dipertimbangkan seperti unlock level, skin, dan lain-lain.

Terdapat 2 jenis tipe permainan di sini yaitu Normal dan Dark mode. Perbedaannya adalah jika anda bermain Dark mode adalah jalan tidak akan terlihat sama sekali dan anda hanya bisa menggunakan pendengaran untuk menyelesaikan game (sama seperti bermain tanpa melihat). Untuk membuka fitur Dark mode harus menyelesaikan normal mode dan mendapatkan 3 not terlebih dahulu.

Tingkat kesulitan

Seperti yang saya utarakan sebelumnya, dalam Dancing Ball tidak diperkenankan untuk melakukan free roaming atau tapping bebas (bahkan untuk level pertama sekalipun). Tingkat kesulitan ditentukan dari kecepatan beat, banyaknya tapping yang diperlukan, dan environtment.

Dalam Dancing Ball, terdapat rintangan yang disebut teleport dimana bola akan loncat ke lokasi tertentu yang tidak terlihat sebelumnya. Untuk mengatasi ini, anda harus benar-benar mendengarkan lagu dengan baik. Level The Cave merupakan level yang memiliki tapping dengan jumlah yang sangat banyak (lebih dari 300 tapping) dan teleport yang sangat tiba-tiba.

Tidak seperti Dancing Line yang cameranya masih terasa lebih beraturan. Camera Dancing Ball tidak pernah selalu konstan mengikuti game, melainkan akan terus berputar dan zoom in zoom out secara terus-menerus.

Sebagai tantangan bagi anda, bisakah mendapatkan full perfect baik not maupun tapping?

Dancing Ball juga terhubung dengan Google Play Games yang artinya anda bisa mengumpulkan achievement dan bersaing dengan teman-teman lain.

Bagaimana? Tertarik untuk ikut meramaikan game ini?
Dwinandha Legawa
Dwinandha Legawa Author blog yang lagi sibuk berkelana. Temukan saya di LinkedIn:

Post a Comment for "Review Game Dancing Ball Uji Kecepatan Tanganmu Dengan Lagu"