Mengenal Satuan Investasi Dalam Asuransi (Unit)

Setiap harga pasti memiliki satuan, begitu pula sebaliknya. Ada berbagai macam satuan, diantaranya yang paling sering kita temu adalah satuan panjang (meter) dan satuan berat (kilogram). Nah, satuan dalam investasi asuransi juga ada yaitu yang dikenal dengan unit, dan satuan ini diberlakukan di perusahaan asuransi apapun dan di manapun di Indonesia.

Dalam memilih asuransi, anda bisa memilih 2 jenis yaitu asuransi jiwa tradisional atau Unit Link. Asuransi Unit Link lah yang merupakan perpaduan antara investasi dan proteksi dengan persentase tertentu. Artinya anda bisa mendapatkan proteksi atau perlindungan dari resiko seperti kesehatan atau kecelakaan sambil berinvestasi. Namun, saya tidak membahas detail asuransi unit link di artikel ini.

Mengenal Satuan Investasi Dalam Asuransi (Unit)

Seperti yang saya katakan sebelumnya, unit merupakan satuan dalam investasi asuransi Unit Link. Pada awal anda membeli polis asuransi Unit Link, maka anda akan diberikan data tentang harga unit yang nantinya akan anda investasikan.

Sifat harga unit adalah fluktuatif, artinya pergerakan naik turun harganya sangat kompleks dan dinamis. Anda tidak perlu khawatir, karena berbeda dengan investasi yang anda lakukan secara individu, di sini anda tidak wajib untuk memantau setiap detail pergerakan investasi yang anda pilih di asuransi Unit Link anda. Anda cukup melihat laporan data harga unit di setiap laporan transaksi yang diberikan oleh perusahaan asuransi kepada anda.

Mengenal Satuan Investasi Dalam Asuransi (Unit)

Seperti yang sudah diketahui, anda bisa memilih satu atau beberapa dari resiko investasi yang ada yaitu Low Risk, Middle Risk, dan High Risk. Semakin tinggi resiko yang anda pilih, maka semakin besar juga keuntungannya. Harga unit juga bervariasi tergantung dengan jenis resiko dan pilihan produk investasi yang anda pilih.

Contoh harga unit untuk asuransi Tokio Marine per 24 April 2018
Contoh harga unit untuk asuransi Tokio Marine per 24 April 2018

Anda bisa mengalokasikan berapa persen untuk setiap pilihan resiko. Jika anda termasuk seorang investor yang suka dengan investasi jangka sangat panjang, maka tidak ada salahnya memilih investasi high risk atau resiko tinggi agar ROI (Return Of Investment) yang diterima juga maksimal.

Karena asuransi membidik investasi jangka panjang, maka tidak disarankan untuk melakukan penarikan dana jika anda masih baru bergabung atau hasil dari investasi tidak akan optimal. Selain itu, jika jumlah uang di dalam kantong investasi anda tidak memadai maka bisa mengakibatkan jumlah keuntungan tidak maksimal.

Meskipun pergerakan harga unit bersifat fluktuatif, namun dalam riwayat dan pengkajian perbandingan harga unit setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan. Dalam beberapa kasus, bahkan kenaikan harga unit resiko tinggi bisa mencapai 15% dalam kurun waktu satu tahun! Jauh di atas bunga deposito bank. Tentu dengan catatan anda mengendapkan dana di perusahaan asuransi tanpa melakukan penarikan atau melakukan switching (mengganti rasio atau pilihan resiko investasi).
Sebagai data tambahan, berikut standar perikiraan kenaikan harga unit per tahun :
  1. Resiko rendah kisaran 1% sampai 3% per tahun
  2. Resiko sedang kisaran 5% sampai 8% per tahun
  3. Resiko tinggi kisaran 10% sampai 15% per tahun
Tentu saja ilustrasi di atas bersifat perkiraan berdasarkan rata-rata kenaikan harga unit setiap tahun mulai dari produk dirilis. Harga sebenarnya bisa lebih rendah atau lebih tinggi dari proyeksi, bergantung dari kondisi ekonomi di Indonesia.

Bagaimana? berminat untuk berinvestasi sambil mendapatkan perlindungan di asuransi?
Dwinandha Legawa
Dwinandha Legawa Author blog yang lagi sibuk berkelana. Temukan saya di LinkedIn:

Post a Comment for "Mengenal Satuan Investasi Dalam Asuransi (Unit)"