Pengertian Apa Itu CBD (Central Business District) dan Prospeknya

Sebuah kota tentu memiliki daerah yang menjadi pusat bisnis serta kegiatan ekonomi warganya. Beberapa contoh diantaranya adalah Surabaya yang terkenal dengan Tunjungan dan Basuki Rahmat, Semarang yang terkenal dengan Simpang Lima, Jakarta yang terkenal dengan SCBDnya, dan lain-lain.

Pusat kegiatan inilah yang kemudian dijuluki sebagai CBD atau Central Business District. Di kota-kota besar yang telah berkembang pesat, CBD-nya dipenuhi dengan gedung-gedung tinggi yang biasanya berupa apartemen superblock dan office space. Kota-kota besar juga memiliki daerah CBD yang berjumlah lebih dari satu.

Salah Satu Rencana CBD Baru, Segi Delapan
Salah Satu Rencana CBD Baru, Segi Delapan

Tentunya jika anda adalah warga Jakarta atau Surabaya, anda akan sering bertemu dengan distrik-distrik yang memiliki jam sibuk. Pada saat jam sibuk ini, akan banyak orang yang melintasi daerah tersebut dan akhirnya menimbulkan macet karena imbas volume. Di kota yang super sibuk seperti Jakarta, yang jumlah CBD-nya sangat banyak, sangat berpotensi menjadi macet di seluruh penjuru kota pada jam-jam tertentu.

Banyak developer mengunggulkan proyeknya yang berlokasi dekat atau di dalam CBD tersebut. Tapi tentunya anda akan bertanya-tanya, memang apa keuntungan memiliki properti di daerah CBD? Tentu saja sangat banyak keuntungan yang bisa anda peroleh, berikut contoh-contohnya.

Jika itu adalah bangunan komersial, maka potensi usaha sangat tinggi

Jika anda berinvestasi bangunan yang sifatnya komerial seperti ruko, SOHO, Office Space, atau yang lainnya tentu akan memiliki potensi usaha yang sangat tinggi. Tentu anda akan lebih senang jika membuka usaha di daerah yang padat penduduk dan lalu lintas, sehingga usaha anda akan terus-menerus dilihat dan dikenal orang.

Anda pun juga bisa menyewakan unit komersial anda ke pengusaha lokal maupun ekspatriat. Mayoritas ekspatriat lebih menyukai properti yang berada di pusat CBD suatu kota. Ini juga menjadi alasan mengapa harga sewa unit komersial di CBD menjadi membengkak.

Jika itu adalah hunian, maka banyak kemudahan yang didapatkan

Memang hampir tidak ada perumahan yang dibangun di lokasi CBD. Jika ada, maka harganya akan tinggi sekali dan sulit untuk mencari pembelinya. Namun, lain halnya jika kita berbicara soal apartemen.

Contoh di Surabaya adalah apartemen Waterplace Residence, yang terletak di CBD Surabaya Barat. CBD, pasti memiliki akses yang mudah dan nyaman serta infrastruktur yang komplit. Tingkat repeat order untuk apartemen Waterplace bisa dibilang sangat tinggi dan hampir setiap hari terjadi transaksi baik itu jual beli maupun sewa menyewa.

Mengapa begitu laku? Jelas orang akan memilih hunian yang lebih dekat kemana-mana daripada hunian pinggiran yang jauh dari manapun. Jarak apartemen Waterplace ke fasilitas umum terdekat  seperti Mall, Sekolah, Pertokoan, dan lain-lain tidak sampai 1 Km! Dampaknya tentu orang bisa lebih menghemat waktu dan tenaga untuk rutinitas sehari-hari.

Potensi ledakan harga

CBD Sudirman di Jakarta pada awalnya tidak dilirik orang. Bahkan masih berupa hamparan tanah kosong yang tak bernilai. Namun, seiring dengan berjalannya pembangunan pada masa orde baru, harga properti di CBD Sudirman Jakarta terus meroket dan hari ini harga tanah per meternya mencapai 200 juta per meter.

Tidak peduli anda mau mengatakan kalau itu adalah "harga gorengan" developer, karena pada kenyataannya memang CBD Sudirman merupakan lokasi yang bergengsi dan memiliki fasilitas yang lengkap serta akses yang mudah.

Investasi di daerah yang akan direncanakan sebagai CBD selanjutnya merupakan investasi yang jelas proyeksi harganya. Meskipun demikian, tentu dengan nilai investasi yang sangat tinggi seperti itu juga memiliki resiko, yaitu jika pembangunan CBD-nya molor atau bahkan mangkrak. Pastikan anda memilih properti di perencanaan CBD yang sudah Fixed dan bukannya CBD abal-abal. Salah satu indikatornya adalah berapa banyak keterlibatan pengembang dan pemerintah di daerah perencanaan tersebut. Apabila cukup banyak atau bahkan terkesan hot dan sampai melibatkan pengembang multinasional (contohnya BSD City), maka tidak perlu ada lagi keraguan untuk berinvestasi di sana.
Dwinandha Legawa
Dwinandha Legawa Author blog yang lagi sibuk berkelana. Temukan saya di LinkedIn:

Post a Comment for "Pengertian Apa Itu CBD (Central Business District) dan Prospeknya"